Obi POV. Aku mengerjapkan mataku lalu berusaha menghela nafas, tapi kok susah. Waktu aku benar benar berhasil membuka mataku, baru aku tersenyum mendapati Karin ikutan terlelap dan memelukku. Lagi lagi kami tidur berbagi sofa di rumahnya. Dan lagi lagi dia menolak ajakanku untuk pacaran. Lucu kadang kadang. Menolak terus aku ajak pacaran, tapi dikit dikit cari aku. Entah untuk mengomel, entah untuk marah, atau malah mewek. Aku juga mau saja dengar saran mami dan papiku untuk menyatakan perasaanku dan memintanya jadi pacarku. Berawal saat aku pulang latihan futsal dengan Nino, dan dua curut lain. Risda adikku yang kepo banget cerita soal Nino yang jadian dengan Noni. Padahal aku tau, mami dan papi tidak pernah tau, kalo kata sayang, cinta itu sering sekali aku ucapkan pada Karin. Apa lagi