55. I Need More Time

1072 Kata

“Saya mengundurkan diri, Pak Randi!” ucapku yang terdengar begitu formal. Wajah Randi mendadak heran. Dia meringis karena menghadap sinar matahari yang begitu terik, juga mungkin karena tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari mulutku. “Sebaiknya Anda cepat kembali dan segera buat surat tagihan itu!” Dia menggerak-gerakkan rahang, lantas menggeleng. “Kau bahkan tiba-tiba menjadi formal lagi! Sungguh kalian berdua memang menyebalkan.” Aku tidak lagi menimpali Randi. Biarkan saja dia menganggapku menyebalkan, sekarang aku harus segera mengurus semua kekacauan yang sudah terlanjur aku buat. Mau tidak mau, aku harus bicarakan semua dengan Mang Sunarya. Tapi ... apa alasan yang harus aku katakan pada mereka? Menjual properti bukan perkara mudah. Itu juga bukan merupakan barang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN