"Shanum, bisakah kau edit banner ini? Tanggalnya tidak sesuai." "Kau lihat map hijau yang aku bawa? Ya ampun ketinggalan di depan, Shanum, tolong ambilkan dong!" "Ih minumku abis, isiin lagi, dong!" "Shanum, coba cek barangkali ada nama guru yang terlewat di sini! Sekaligus dirapikan itu ketikannya, masih berantakan. Tadi aku ngasal saja ketiknya!" Belum sampai setengah hari, rasanya si poni melengkung yang merasa sebagai seniorku ini sudah memerintahku berkali-kali. "Ini sudah selesai!" Aku menyimpan file dokumen yang baru saja dirapikan sesuai dengan perintahnya. "Oke, tinggal kasih aja ke Pak Ketua!" Jangan bilang di juga akan menyuruh aku untuk memberikan file itu pada Rasya? Dih, ogah! "Eh, tapi aku saja, deh, yang menyerahkan ke Bapak." Tangannya yang gemoy itu urung mengu