Menyangkal, menyangkal, dan menyangkal. Sampai saat ini aku masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Rasya saat kami berada di vila Lembang milik sang nenek kemarin. Apa dia bilang? Aku memanggil namanya saat sedang pingsan tak sadarkan diri? Membuat aku semakin kesal saja bila mengingatnya! Hari Minggu ini aku menemui Dokter Kalila untuk yang ke sekian kali. Dalam ruangan dengan aroma lavender dan tanaman hias di sudut dekat jendela, aku kini kembali bercerita tentang apa yang kualami terakhir kali saat bersama Rasya, sambil merebahkan tubuh ini pada kursi santai dengan sandaran panjang. “Saya merasa itu adalah keinginan alam bawah sadarmu, Shanum! Ciri-ciri trauma yang kamu alami sebelumnya sudah tidak muncul lagi dan kini mimpimu begitu intim dengan mantan suami. Jujur