72. Menjenguk Dian

1122 Kata

Anggi membantu Luka mengangsurkan segelas air putih dan juga memberinya selembar tissu. Luka terkejut saat mendengar ucapan Anggi. Padahal, ia yang mengurus semua keperluan Dian pasca dipecatnya Ines. Luka mempunyai dobel pekerjaan hingga direkrutnya menejer keuangan yang baru. "Lho? Dia ada kok. Keadaan Dian itu parah loh. Nggak habis pikir aku sama orang yang tega melakukan hal itu," kata Luka setelah batuknya mereda. Mereka berdua sama-sama terkejut saat ini. Petugas di bagian informasi itu jelas menunjukkan jika Dian sudah pulang. Ia bahkan berani menunjukkan komputer milik klinik. Rasanya tidak mungkin jika Anggi salah baca. "Atau dipindah ke rumah sakit besar, Pak?" tanya Anggi untuk memastikannya. "Biasanya Dokter akan menghubungi pihak kantor jika pegawai harus pindah ke rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN