48. Memaafkan

1040 Kata

Apakah Sabian marah pada aduan Wirang? Tidak, perasaannya kini datar saja pada laki-laki penjilat itu. Sabian hanya sekadarnya saja saat ini. Ia memposisikan diri sebagai karyawan di Megantara Grup. "Pak Bayu ini berkas pekerjaan saya," kata Sabian langsung menyerahkan berkas pekerjaannya untuk proyek selanjutnya. "Oh, ya? Sudah berapa persen dari target sampai bulan depan?" tanya Bayu sambil membuka lembar demi lembar bendelan kertas dalam map plastik merah itu. "Hampir tujuh puluh persen. Saya sengaja membuatnya agar nanti bisa langsung mengerjakan proyek itu," kata Sabian dengan nada tegas. Wirang kali ini diam dan wajahnya pucat pasi. Diam-diam Sabian bekerja dengan baik. Sejak dulu, kinerja Sabian memang di atas rata-rata. Hanya saja, nasibnya tidak baik karena menjadi tumbal pern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN