17. Gosip

1049 Kata

Kenanga langsung mengambil motor di parkiran kampus. Ia langsung pulang ke rumah. Ucapan Pak Abdi--dosen pembimbing dulu sekaligus wali kelasnya jelas membuat hati tidak nyaman. Bukan karena banyak pasang mata yang melihat, hanya saja Kenanga merasa risih. Orang lain bisa salah sangka apalagi gosip akan berembus dengan cepat. Sesampainya di rumah, Kenanga tidak menemukan Mbok Padmi. Mereka belum pulang dari acara kondangan. Kenanga langsung ke belakang dan mengambil segelas air dingin. Semoga saja air dingin itu bisa melegakan hati dan pikirannya. "Kenapa harus mengatakan hal itu? Di mana letak adab sebagai dosen?" Kenanga berbicara seorang diri karena kesal dengan apa yang dilakukan oleh Abdi. Kenanga kali ini mulai menyiapkam satu per satu persyaratan pengambilan ijazah. Hingga satu y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN