Saat ini Naura sudah sampai di rumah, ia sendiri di kamar nya. Ia masih saja melihat Iis handphone nya yang mana memperlihatkan foto Nevan bersama dengan cewek yang menurut Naura sangat cantik. Namun ia tidak mengenali cewek itu sama sekali. Dia bukan juga kakak kelasnya di SMP atau pun di SMA sekarang. Karena jika dia kakak kelas nya mungkin sedari dulu sudah tersebar kabar kedekatan antara dia dengan Nevan, tapi ini tidak.
Pikiran Keyra pun berkelana kemana-mana. Ia memikirkan banyak hal termasuk juga dengan kemungkinan bahwa yang ada di foto itu adalah pacar dari Nevan. Karena kemungkinan itu pasti ada, tapi jika memang itu kenyataan nya sungguh ia tidak bisa menerima dengan lapang d**a apa yang ia dapat.
"Masa sih ini pacar nya Kak Nevan, ga mungkin kan. Gua harus nyoba nyari tahu siapa dia. Lagi pula kenapa ga ditandai sih." ujar Naura kesal.
Tak lama kemudian ada telfon dari Meira dan Nabila. Kini mereka pun membahas lagi tentang cewek yang ada di i********: milik Nevan tersebut.
"Aduh guys, please help me. Gua sekarang bahkan ga bisa mikir alasan buat ikut Try To Love On 30 Days karena pikiran gua cuman tertuju ke cewek itu. Siapa sih sebenernya cewek itu. Kalian sama sekali ga tahu?" tanya Naura.
"Iya Nau, kita sama sekali ga tau. Tapi Lo tenang aja ya karena kita bakalan bantu Lo buat nyari tahu. Kita liat dulu aja komentar yang ada di i********: nya Kak Nevan. Bisa aja kan ada yang kenal sama cewek itu." ujar Nabila yang mana saat ini sudah di lakukan oleh mereka bertiga. Mereka mencari-cari komentar yang membahas tentang cewek tersebut, inti nya akun yang kenal dengan cewek itu. Mereka masih mencari-cari sampai sekarang.
Sampai pada akhir nya Nabila menemukan salah satu komentar dari salah satu teman Nevan yang tak lain tak bukan adalah Kak Rama itu. Kini Nabila pun mengatakan kepada mereka berdua, ia pun membaca kan nya.
"Gua dapet nih dari Kak Rama, temen deket nya Kak Nevan. Nah ini nih ya katanya 'Wah si princess manja balik nih, siap-siap ribet ya Van. Tapi ga papa Van, kan lo jadi ada pasangan nih kalo kemana-mana hahahah' itu sih yang gua baca disini. Gua sama sekali ga tau dan ga paham maksud nya pasangan disini itu apa." ujar Nabila kepada mereka. Kini Naura semakin takut.
"Ah tapi ga mungkin sih Mau kalo Kak Nevan udah punya pacar. Walaupun kayak dingin-dingin gitu, kalo cewek nya kayak yang di foto itu mungkin kalo dia pacar nya Kak Nevan kita udah tahu dari lama karena keliatan banget kalo dia mau dilihat semua orang kan. Menurut gua cewek ini bukan pacar nya Kak Nevan sih." ujar Meira kepada Naura tersebut saat ini. Ia kini benar-benar meyakinkan Naura karena Naura sedikit merasa terpukul.
"Eh ada komentar lagi nih. Kali ini dari Kak El. Bentar gua bacain ya 'Wih mantap betul, okay sahabat-sahabat ku jangan lupa oleh-oleh nya ya. @Britania awas ya kalo Lo cuman beliin buat sahabat Lo si Nevan aja' nah gitu tuh. Berarti kan mereka cuman sahabat aja ga lebih. Aman Lo Nau, dah sekarang Lo mendinh mikirin tuh alasan nya apa terus Lo buat. Nah habis itu Lo kirim deh. Eh jangan lupa ya pakek biodata nya Kak Nevan juga." ujar Nabila. Meira merasa lega karena Naura tidak jadi patah hati pada saat ini.
"Iya deh, thanks ya guys. Love you yaa. Doain gua supaya lancar dan akhir nya gua yang dipilih jadi player." ujar Naura kepada mereka berdua.
Kini panggilan tersebut sudah selesai, Naura saat ini sudah berada di depan laptop. Yang pertama ia tulis adalah biodata dari Kak Nevan, ia menulis selengkap mungkin, semua yang ia tahu tentang Kak Nevan ia tulis disini.
Nama: Nevan Sakya Oliver
Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 15 Agustus 2004
Umur: 17 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Jabatan: Ketua OSIS SMA Garuda & Pemilik Hati Naura Qiandra
Sifat: Dingin tapi menghangatkan, baik dan suka menolong
Makanan Favorit: Batagor, Bakso dan Nasi Goreng Ayam Bakso
Minuman Favorit: Milo dan Good Day (semuanya ice)
Alamat: Jl. Merpati No 56 Gang Gagak No 5
Itu yany Naura tuliskan, sebenarnya masih banyak lagi tentang Biodata dari seorang Nevan yang ia ketahui. Namun cukup itu saja yang kalian tahu. Kini Naura sudah beranjak untuk membuat alasan kenapa dirinya ingin mengikuti acara ini. Alasan yang kata Ilham harus di buat sedramatis mungkin agar mereka semua mau memilih Naura sebagai player dalam Try To Love On 30 Days ini. Ia pun masih memikirkan dan belum menemukan apa alasannya.
Saking banyaknya alasan ia sampai tidak bisa untuk membuat alasan itu sekarang. Rasanya otak nya berat sekali memikirkan apa-apa saja yang akan ia tuliskan nanti. Namun sekarang ini ia pun akhirnya mulai menulis kan.
Dear, Panitia Try To Love On 30 Days
Aku Naura, Naura Qiandra siswi kelas X. Disini aku mau menjelaskan kenapa aku mau dan aku memiliki niat tinggi untuk mengikuti acara ini.
Yang pertama dan paling utama adalah aku udah mencintai seseorang ini semenjak aku berada di kelas 7 SMP dan dia berada di kelas 8 SMP. Ya, seseorang ini merupakan kakak kelasku. Kenapa aku bisa jatuh cinta sama dia selama tiga tahun ini? Ah iya, aku mencintai dirinya dalam dia, tanpa kata. Selama tiga tahun ini aku sama sekali ga bilang sama dia tentang rasaku.
Aku mencintai dirinya karena, sebenarnya klise dia waktu aku terlambat masuk sekolah saat jadi siswa baru SMP Garuda dia menolong aku. Waktu itu dia Ketua OSIS di SMP Garuda, aku di hukum oleh beberapa panitia tapi dia menolong ku karena melihat aku yang pucat. Dan percaya atau tidak aku masuk sini yaitu SMA Garuda karena disini ada dia, dan disini ada acara Try To Love On 30 Days. Yang mana mungkin ini cara satu-satunya untuk aku mengatakan kepada nya bahwa aku mencintai nya selama tiga tahun lamanya.
Ah iya, hampir lupa. Percaya atau tidak, di waktu yang sama. Di mana hari pertama masuk sekolah sebagai siswa baru SMA Garuda, aku pun terlambat. Dan kejadian yang hampir sama itu terjadi, dia yang saat ini menjadi Ketua OSIS SMA Garuda menolong aku saat aku di ganggu kakak kelas. Pasti Kakak-kakak panitia sudah tahu ya siapa seseorang yang sedari tadi aku ceritakan tanpa nama ini. Karena clue nya sudah sangat jelas.
Ya. Seseorang yang aku cintai itu adalah Nevan Sakya Oliver yang merupakan kakak kelas ku dari SMP hingga SMA sekarang dan merupakan Ketua OSIS SMA Garuda pada saat ini. Aku sangat berharap sekali panitia memilih ku untuk acara Try To Love On 30 Days ini. Semoga aku terpilih.
PS: sebelum menulis surat alasan ini, aku baru aja ngeliat di i********: kalau Kak Nevan ngepost fotonya sama cewek dan aku ga tau itu siapa. Aku sempat down dan mau berhenti alias ga jadi buat ikut acara ini. Tapi aku dan dua teman ku akhir nya menemukan bahwa cewek itu ternyata hanya sahabat Kak Nevan aja. Padahal aku tadi udah nangis-nangis. Hehehe maaf ya kalo aku lebay Kak. Ya habis nya nyesek aja kalo ngeliat Kak Nevan sama cewek lain sementara aku ngeliat selama tiga tahun ini Kak Nevan ga pernah kedengaran dekat sama siapa pun. Ya aku cuman berharap aja sih kalo aku orang pertama yang bisa dekat sama Kak Nevan dan orang terakhir juga. Karena aku selalu berdoa untuk jadi yang selamanya sama Kak Nevan.
Love, Naura Qiandra (Calon Pacar, Calon Tunangan, Calon Istri Kak Nevan)
"Nah udah deh sekarang. Tinggal masukin Ki satu folder terus gua kirim deh ke panitia. Aduh semoga gua deh yang ketrima. Ya walaupun cerita gua malah lebih banyak ke curhatnya tapi ga papa lah ya." ujar Naura tersebut.
Naura pun sudah membuka email, kali ini ia langsung mengirim kan itu karena tadi ia sudah mengecek semua nya tanpa terkecuali. Semua nya tampak baik dan good. Tidak ada yang kurang sama sekali jadi kini ia pun sudah mulai untuk mengirimkan nya. Ya walaupun ia tahu saingan nya pasti banyak dan juga berat. Tahun lalu saja yang daftar empat ratus orang. Bagaimana dengan tahun ini? Pasti semakin banyak yang mendaftar nya.
"Ah udah deh ga usah mikir di terima atau ga nya sekarang. Yang penting gua udah daftar, gua udah berusaha sebisa gua. Udah lah." ujar Naura.
Ia pun kini mengabari teman-teman nya, ia mengatakan bahwa diri nya sudah mendaftar kan diri untuk acara Try To Love On 30 Days. Nabila dan Meira pun merasa senang karena Naura sudah mendaftar nya. Kini mereka semua tak sabar kira-kira Naura akan dipilih atau tidak karena mungkin ini akan satu berbanding berapa ratus siswa yang mendaftar untuk acara itu.
"Eh besok kira-kira kita sekolah ngapain ya guys?" tanya Meira yang aneh.
"Lah, Mei, Lo kenapa aneh banget deh. Ya kalo sekolah ya sekolah lah. Belajar Meira, ngapain lagi emang nya?" tanya Nabila dengan gemas dan kesal. Tentu saja ia kesal karena pertanyaan Meira sangat aneh sekali juga.
"Ya maksud gua tuh kan kita tadi cuma perkenalan aja tuh. Kali aja kan besok-besok juga, kan guru-guru nya juva berbeda tuh hehhee. Lumayan kan kali masih perkenalan jadi nya otak gua ga perlu ngebul mikirin ini itu dah. Ngebul nya Minggu depan deh kalo bisa." ujar Meira kepada Nabila dan Naura.
"Eh bener juga kata Meira itu Nah, lumayan kan ya kalo masih perkenalan hehehe. Aduh otak gua emang lagi males mikir ini mah." ujar Naura tersebut.
"Ya kita liat besok aja deh ya, kemungkinan besar sih iya masih perkenalan karena baru awal banget. Tapi ya ga tahu kalo ada guru yang setelah perkenalan berlangsung dia langsung tuh hajar pakek materi-materi kan hahaha." ujar Nabila kepada mereka semua. Kini mereka membahas tentang yang lainnya. Jika sudah bertelfonan seperti ini mereka akan lama kecuali jika salah satu dari mereka ada sesuatu yang penting mereka akan mematikan panggilan dan obrolan mereka tersebut untuk dilanjutkan nanti.