"Vina apa kamu ganti parfum? " tanya Raisa curiga.
"Oh itu aku memakai parfum yang sama dengan papa karena aku menyukai baunya ma" jawab Vina gugup. Dia lupa jika semalaman Harry menidurinya dan bau parfumnya menempel di tubuhnya. Pasti sekarang mama mencurigainya.
Raisa mengenyahkan pikiran buruknya. Tidak mungkin anaknya sendiri mengkhianati dirinya. Akhir-akhir ini pikiran negatif menguasai otaknya. Sepertinya dia harus yoga hari ini.
"Yasudah mama pergi dulu ya. Kalau ada apa-apa beritahu mama dadah sayang" Raisa akhirnya pergi juga. Vina menghembuskan nafas legah. Hampir saja ketahuan oleh mama. Vina kembali menutup pintu dan Harry langsung keluar dari kamar mandi.
"Apa mamamu sudah pergi? " tanya Harry.
Vina menggangguk " Iya pa. Sebaiknya papa cepat pergi. Apa papa tidak b
