Robi melihat foto kemesraan Vina dan Harry. Kakak tirinya itu memang b*****h gila. Sudah menikahi ibunya anaknya juga diembat. "Dasar manusia rakus" cibirnya dengan jijik. "Aku penasaran apa b*****h gila itu marah jika aku menggoda kekasihnya hehe" kalau dilihat-lihat Vina cantik juga. Bisa saja Harry kalau memilih wanita. "Mas ini bajunya" Dea istrinya Robi menaruh baju yang habis dia setrika di atas ranjang. "Taruh saja disana"jawab Robi dengan cuek. Baginya Dea hanya alat pencetak anak tak lebih dari itu. Selebihnya Dea adalah babu tanpa bayaran dirumahnya. "Mas ada yang ingin aku katakan" Dea ingin memberitahu jika dirinya sakit kanker rahim tapi Robi selalu tidak mau mendengarkan dirinya. "Nanti saja aku sibuk. Hari ini aku mau pergi dulu. Nanti malam pakai seragam SMP awas