Setelah kejadian pengeboman proposal yang dilakukan oleh si monster yeti, para kacung kampret benar-benar mengalami kekalahan telak. Kelima kacung kampret bersama kroco-kroco mereka bekerja keras bagai kuda demi memenuhi deadline yang diberikan oleh sang bos karena memang pada hakikatnya karyawan hanya bisa menerima apapun yang bosnya berikan. Demi gaji lancar, status tetap karyawan dan kehidupan berjalan dengan baik. Pasrah adalah salah satu hal yang bisa dilakukan. Namun walau demikian kelima kacung kampret dan anggotanya yang lain cukup beruntung bisa bekerja di Algantara karena walau mereka dibuat bekerja keras memeras otak mereka hingga tetes terakhir namun semua yang mereka lakukan dibayar sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Tidak semua perusahaan melakukan hal ini karena demi me