Di umur lima belas tahun Aku harus kehilangan kehormatan ku. Masih sangat dini untuk melekakukan hal-hal yang seharusnya orang dewasa lakukan. Akibat cinta monyet dan rasa penasaranku jadilah aku seperti sekarang ini. Hidupku bukan selamanya tak bahagia, tetapi di balik kebahagiaan itu selalu ada rentetan penyesalan atas perbuatanku di masa lalu.
Sedih, tetapi tak ada manusia yang bisa memilih ingin terlahir seperti apa. Mengecewakan seluruh keluarga, terutama kedua orang tua. Merelakan laki-laki yang masih ku cinta begitu menyakitkan. Sayangnya, semuanya harus aku setujui karena perbuatan kami yang tak patut dimaklumi.
Perbuatan m***m untuk anak remaja seumuranku sangatlah tak wajar, terlebih lagi kami kepergok melakukannya di suatu tempat.
Inilah kisah ku. banyak pilu yang mendera setelahnya. Rasa benci, rindu , bersalah, penyesalan dan malu membuatku ingin mengakhiri hidup. Banyak dari mereka mengatakan kalau aku salah, curang dan memanipulasi. Tetapi, bukan seperti itu adanya.
Baca saja jika kalian ingin mendengar suara lain dari hatiku. Setelah membaca ini, berharap kalian bisa mengambil hikmah dan belajar dari kehidupan ku (Karina).