Arnold berjalan menuju ruangan Rebecca namun gadis itu tidak berada di sana, manajer Rebecca juga tidak ada. Sedari tadi Arnold mencari-cari keberadaan gadis cantik itu, ingin sekali ia bertemu dengannya karena tiba-tiba perasaan rindu yang menyeruak di d**a. Arnold mendesah pelan sambil memegangi kening di depan lift, menunggu pintu lift terbuka. Dari ujung koridor Azillya menatap Arnold dan langsung menemui CEO perusahaan itu. "Selamat siang Tuan, sedang apa Tuan berada di lantai khusus pemotretan, apakah Tuan ada urusan penting di sini?" tanya Azillya sambil berdiri di sebelah Arnold. "Ya, saya sedang mencari Rebecca." Mendengar itu lantas saja membuat Azillya mendengus keras, Azillya kira Arnold mencari dirinya dan ternyata malah mencari rekannya Rebecca. Azillya menjadi kesal sen