Di sebuah gedung pertokoan, seorang pria berbadan tinggi dengan d**a yang bidang dan tegap, mengenakan setelan jas rapi, juga kacamata hitam yang bertengger menutupi mata biru gelapnya itu, sedang berjalan sendirian. Berpasang-pasang mata wanita yang melihat, menatap Rhys dengan tatapan kagum. Tanpa sengaja, seorang pria kecil yang sedang berlari dengan kepala menatap kebelakang, tiba-tiba menabraknya hingga sebuah mainan robot yang di pegangnya, terjatuh di lantai. Rhys segera berjongkok, dan mengambilkan robot tersebut, lalu mengembalikannya pada pria kecil tersebut dengan seulas senyum tipis terlihat di sudut bibirnya. "Terima kasih, Tuan!" seru pria kecil itu seraya membungkukkan tubuhnya. Rhys hanya mengangguk, lalu kembali berdiri dan hendak melangkahkan kakinya. Tetapi, dari