Twenty-One

1491 Kata

Bisma's POV *** Aku baru saja keluar dari ruang rapat, bersama Pak Diego, dan beberapa pegawai. Pak Diego adalah clienku yang berasal dari Singapura. Kami berencana membuat sebuah hotel bintang lima di negara tetangga itu. "Terima kasih atas kerja samanya, Pak." ujarku sopan. "Sama-sama. Saya senang bisa bekerja sama dengan Anda. Kehebatan Anda sudah terdengar hingga seluruh benua." Aku tersenyum menanggapi pujiannya. Berlebihan? Tidak. Perusahaanku memang tersohor di Asia, terutama setelah aku memangku jabatan sebagai CEO. Popularitas perusahaan kian meningkat tajam, yang menyebabkan harga saham perusahaan juga semakin melangit. "Bisma..." Aku segera mengalihkan pandanganku ke arah lift yang baru saja tertutup kembali. Astaga! Kenapa dia disini? Mawar. Aku ingat jika beberapa ha

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN