Hari yang sama saat Ana dan Kana sedang di Mal bersama Dhevi, di Medan sana mama Reyhan datang bersilaturahmi ke rumah pak Yanuar bersama adiknya, om-nya Reyhan.
"Masuk kak ... nggak macet kakak ke sini tadi?" sambut bu Des pada tamunya dengan sangat ramah.
"Biasalah, dekat mal itu pasti macet, apalagi hari Sabtu begini."
"Sudah biasanya ... duduk dulu kak," Bu Des mempersilahkan tamunya duduk di ruang tamu mereka yang Asri karena ada beberapa tanaman hidup dalam ruangan ini ditambah dengan ubin vintage dengan motif ulir yang berwarna kuning dan kombinasi hitam.
"Mau minum yang hangat atau yang dingin kak?"
"Nggak usah lah repot - repot, cukupnya ini," jawab mama Reyhan menunjuk barisan air mineral botol yang ada di meja ruang tamu ini.
"Sebentar ya kak, kupanggilkan dulu ayahnya Ana
