Pujian Ayah

1301 Kata

Ayah dan anak itu masuk ke dalam lift juga. "Lagi sibuk dok?" "Iya pak, ini sampai perih nih perut belum makan siang," jawab Kana. "Kok bisa?" tanya Ana. Maksud Ana, kok kalian bisa kenal, pake ngobrol lagi? Tapi Kana menjawab sesuai pembicaraan tadi. "Iya, tadi mulai meeting nya telat, orang marketingnya harus jalan ke Bandung siang ini, jadi harus diselesaikan dulu. Ini baru turun," jawab Kana seperti sedang mengadu. Pintu lift terbuka, mereka kan hanya turun satu lantai. "Selamat jalan ya pak Yanuar, sampai ketemu lagi lain waktu,." Kana menyalami calon bapak mertua yang belum sadar sedang berhadapan dengan calon menantu. "Iya terimakasih, jangan lupa mampir kalau ke Medan ya, nanti om ajak makan duren yang enak." Tiba - tiba sudah ada yang menyebut dirinya om. Ana mulai pusi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN