Sahur Pertama

1534 Kata

Ternyata urusan jodoh Ana itu tidak semudah Mihra dan Indha, setidaknya itu yang sekarang dirasakan oleh pak Yanuar. Sejak dari tadi pagi pikirannya semakin susah, hatinya pun gelisah, kemudian bertemu dengan Reyhan dan sekarang diajak bicara oleh istrinya, perasaan Pak Yanuar semakin tidak enak mengingat anak gadisnya yang ada di Jakarta itu. Pak Yanuar sangat tahu bahwa perasaan anaknya sedang tidak baik-baik saja, dan itu lebih dipertegas dengan Ana yang tidak bisa dihubungi, mungkin lebih tepat disebut tidak mau dihubungi. Bukannya dia tidak punya hati nurani pada anaknya sendiri, tapi dia sempat juga termakan dengan omongan istrinya yang sudah dipengaruhi oleh mamanya Reyhan. Pak Yan sepertinya tidak sadar bahwa dia itu berada di fase mulai panik ketika anak perempuannya yang paling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN