Langkah Azka kembali terhenti, ia menoleh ke belakang menanggapi seruan dari Tasya dengan sabar, “Ada apa kamu kembali memanggilku? Apakah ada hal lain lagi yang ingin di bicarakan?”
“Tidak … tidak ada yang perlu kita bicarakan,” balas Tasya dengan cepat, ia beranjak dari duduknya dan menghampiri Azka dengan senyum tipis, “Boleh aku menemanimu mencari apa yang kamu butuhkan di butik ini? aku dengar tadi kau mengatakan akan memilih pakaian untuk di berikan kepada Zahra. Aku memang tidak memakai hijab sepertinya, tapi aku cukup tahu selera berpakaian Zahra, kok.” Kata Tasya menawarkan diri.
Azka terdiam sejenak, lalu mengangguk. “Boleh, terima kasih kalau kamu memang ingin membantuku. Lebih baik kita cepat mencarinya, waktuku juga tidak lama untuk berada di luar karena masih banyak hal ya
