Bab 41. (Cinta yang Sebenarnya)

1050 Kata

Joko dan Sri yang sedang menonton film di dalam bioskop, tampak agak terganggu dengan telepon dari Ketrien tadi. Terutama Joko yang terlihat gelisah dengan pikirannya sendiri. Pikiran tentang apa, yang harus dilakukan selanjutnya. Hingga ia pun tak fokus menonton film drama di dalam bioskop itu. "Akhirnya takdir pun menemukan mereka berdua. Walaupun dengan jalan cinta mereka berdua yang begitu rumit dan berliku ...," ucap Joko di dalam hatinya. Dengan tatapan mata yang menatap ke arah layar bioskop, namun dengan pikiran yang kemana-mana. "Apakah aku harus menemui mereka di rumah Ketrien. dengan risiko yang harus aku tanggung. Karena aku telah mendustai Ketrien selama ini. Tentang keberadaan Zulian, yang jelas-jelas sudah aku ketahui, tapi aku tidak pernah memiliki niat untuk memberitahun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN