"Kenapa Papa dan Mama tidak membawaku pergi saja dari dunia ini?"
Arsene tertunduk lemas dengan wajah sendu tepat di hadapan pusara milik Andrew dan Gracia yang letaknya memang berdampingan. Sepulang dari persidangan, alih-alih kembali ke kantor, Arsene memilih untuk mengunjungi makam kedua orang tuanya. Meluapkan sekaligus menumpahkan segala kesedihan yang tengah ia rasakan.
Padahal, sebelumnya, Arsene sudah begitu percaya diri. Walau tidak langsung menerima, ia meyakini Olivia mau memberi kesempatan untuknya membuktikan segala keseriusan agar bisa kembali bersama. Tapi, ternyata semua tidak sesuai ekspektasi. Wanita yang begitu dicintainya tersebut tidak sedikit pun mau mendengarkan atau membiarkannya untuk memberi bukti walau hanya sekali.
"Untuk apa aku hidup kalau tidak ada artinya
