Kabar buruk

1007 Kata

Bagas memejamkan mata ketika suara tembakan itu terdengar cukup nyaring. Burung-burung dan kalilawar yang sedang hinggap di pohon dan atap gudang pun langsung berhamburan terbang ke segala arah. Darah langsung berceceran ke lantai, pistol yang berada di tangan Maxil pun terlepas. Semua kaget, orang yang melepaskan tembakan adalah Vero. Setelah pergi dengan jarak yang lumayan jauh, nyatanya Vero tidak bisa meninggalkan Bagas. Ia memutuskan untuk kembali lagi, apalagi Alena perlu untuk diselamatkan. Kedatangannya sekarang sangat tepat sekali, jika tidak maka Maxil akan melepaskan tembakan tepat mengenai kepala Bagas. Maxil tidak memperdulikan tangannya yang tertembus oleh peluru panas. Ia mencari pistol yang terjatuh ke lantai. Vero tidak melewatkan kesempatan itu, dia langsung menendang p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN