Culik

1576 Kata

Jangan sentuh!" Alena menghindar saat penjahat kembali menyentuh tubuhnya. Ia benar-benar merasa takut saat ini. Bukan hanya keringat dingin yang muncul, debaran jantungnya pun tidak stabil. Rasa sesak nafas makin menyatu seakan menunjukan bagaimana kacaunya Alena sekarang. Ia bahkan berusaha membuka pintu mobil, tetapi tidak bisa karena terkunci. Bagaimanapun Alena berusaha, dia tetap tidak bisa keluar. "Saya mohon jangan sakiti dia," ucap Bi Lena yang tidak bisa membendung air matanya lagi. Bagaimana mungkin Bi Lena diam saat melihat Alena terlihat sangat kacau. "Anda kira kami ini orang bodoh?" ujar penjahat itu seraya tertawa meremehkan. Dia bahkan menambah kekuatan pada lengan yang mencekik leher Bi Lena. "To-long le-paskan di-a, ba-wa saya saja." Bi Lena berkata dengan terbata-b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN