BAB 38: Menunggu

2228 Kata

“Kau sudah datang, kemarilah. Kita minum teh bersama” Ema tersenyum kecil melihat kedatangan Jane membungkuk memberi hormat kepadanya. Jane mengangkat wajahnya dan mendekat, “Terimakasih Yang Mulia.” Jane duduk sedikit gugup, dia terlalu tersanjung dan merasa seperti sedang bermimpi bisa dia ajak minum teh dan makan, bersama salah wanita yang paling berpengaruh di Negara. “Panggil aku nenek, kau menikah dengan cucuku. Itu artinya kau cucuku juga.” Katanya dengan penuh ketegasan dan aura yang kuat, “Bagaimana keadaan bayimu?, setelah Zicola pulang, segeralah membuat pengumuman.” “Saya akan mendiskusikannya dengan Zicola.” Jawab Jane bingung dan semakin senang, Ema menunjukan sisi perhatiannya pada Jane. Ema ingin Jane membuat pengumuman, itu artinya anaknya akan  di terima dengan baik da

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN