“Kau sangat luar biasa cantik Jane.” Puji Jasmine dengan mata berkaca-kaca, melihat puteri kesayangannya kini berdiri di hadapannya denga binar kebahagiaan, Jane memakai gaun putih sederhana dengan ekor yang menjuntai panjang di hiasi oleh taburan mutiara.
Jane tersenyum anggun memandangi wajahnya sendiri di cermin, suapan make up di wajahnya sangat natural dan lebih memancarkan cahaya dan ketegasan di setiap lekukan wajahnya “Terimakasih Bu.” Jawabnya berbinar.
Semalam adalah malam yang sangat berat, pengakuan Zicola benar-benar melukai hatinya begitu dalam. Namun beban di pikiran Jane sedikit berkurang, tidak ada lagi pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya karena keingin tahuan.
Mungkin ini tujuan mereka mengurung Jane dan Zicola dan saling mengakui dosa mereka. Ini adalah ujian
