Bab 18 Jebakan Freya

1655 Kata

Berita kematian Baskara tidak hanya mengejutkan seisi rumah, tapi membuat hati mereka hancur. Mereka tidak percaya pria tua yang banyak bicara dan selalu tertawa itu telah pergi untuk selamanya. Ucapan Baskara mungkin kadang keras, tapi mereka tahu pria itu berhati lembut. Dia sangat dekat dengan pegawai-pegawai di rumah ini, dari para pelayan, tukang kebun, pengurus kuda, satpam, sampai sopir-sopirnya. Begitu pula dengan orang-orang kantor. Walau Baskara sangat disiplin dan tegas, dia bos yang memperhatikan karyawan. Baskara selalu mengingat hal-hal kecil yang sering dilupakan orang. Seperti misal mengingat nama-nama karyawan yang satu gedung dengannya, dari jajaran staf sampai para OB-nya. Dia tidak akan segan menyapa lebih dulu dan menanyakan kabar keluarga mereka jika berpapasan denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN