Besok paginya, alexa tidak menyerah mencari jodoh di aplikasi lagi untuk segera di kenalkan pada ibunya ,
Dia mendapatkan kandidat yang cocok dan akhirnya pria itu mengajak Alexa makan malam di restoran yang Alexa sangat tau itu adalah restoran yang sangat mewah dan mahal.
"Dia pasti orang yang sangat kaya dan terpandang, apa dia akan menerimaku?" gumam Alexa ,
Setelah kejadian semalam, sebenarnya Alexa cukup tidak percaya diri, tapi, dia harus melakukannya untuk memenuhi keinginan ibunya,
"Aku berharap dia pria kaya yang baik menerimaku dan mamaku dengan tulus" gumam Alexa meyakinkan dirinya .
Alexa bersiap dan berdandan secantik mungkin sehingga kekurangan yang ada di kakinya tidak membuat penampilannya merasa berkurang.
Alexa menggunakan taxi untuk pergi ke restoran tersebut.
Pria itu ternyata memesan ruang vip untuk kencan mereka ,
Alexa bisa melihat pria yang akan dia temui sedang bermain ponse , di meja mereka bahkan sudah ada makanan yang tersaji yang kemungkinan pria itu sudah memesan makan terlebih dahulu .
Alexa menghampiri pria itu dengan pelan karena kakinya yang sakit ,
"Hai" sapa Alexa yang membuat pria itu mendongak, pria itu tersenyum dan tertegun dengan kecantikan Alexa yang menurutnya memang sangat sempurna ,
"Hai, Alexa?", tanya pria itu ,
"Iya itu aku" kata Alexa sambil tersenyum ,
"Kau sangat cantik" puji pria itu .
"Terima kasih" .
"Silahkan duduk" kata pria itu. Alexa menyimpan tongkatnya dan bersiap untuk duduk ,
"Tunggu!".
"Kenapa kau memakai tongkat?" tanya pria itu ,
"Oh aku mengalami kecelakaan beberapa bulan yang lalu, dan kakiku mengalami cidera, tapi bisa sembuh kok hanya saja membutuhkan waktu" kata Alexa ,
"Beberapa bulan lalu tapi tidak kunjung sembu?, itu artinya kakimu tidak akan sembuh, apa kau mencoba menipuku?" kata pria itu yang sudah merubah raut wajahnya ,
"Tidak!, dokter sendiri yang mengatakannya jika kakiku memang bisa sembuh, hanya saja memang aku belum melakukan terapi lagi yang jadinya kesembuhan kakiku terhambat" kata Alexa ,
"Kenapa kau tidak melakukan terapi?" tanya pria itu ,
"Kau tidak memiliki uang?" sambungnya yang nampak meremehkan Alexa.
"Ya, karena uangku saat ini aku gunakan untuk perawatan mama ku yang sedang sakit" kata Alexa jujur.
"Jadi kau wanita miskin?, oh astaga" kata pria itu nampak menyesal dan kecewa
Dia benar benar tidak menyangka jika wanita yang berkencan dengannya wanita mumpuh dan miskin, dari kecantikan nya dia mengira jika Alexa adalah anak orang kaya, karena rata rata wanita cantik memang adalah orang kaya.
"Aku tidak akan mau berkencan denganmu jika aku tau kau wanita miskin dan lumpuh. Kita batalkan makan malam ini, dan makanan ini kau yang harus membayarnya, karena kau telah menipuku" kata pria itu dengan seenaknya ,
"Tunggu , kau yang mengajakku makan di sini, kau yang harus membayarnya. Kau bahkan juga yang memesan makananya" kata Alexa yang jelas saja tidak mau membayar makanan yang tidak dia pesan, bahkan dia juga tidak mungkin bisa membayar makanan sebanyak dan semahal ini .
"Aku tidak peduli" kata pria itu yang langsunh meninggalkan Alexa begitu saja,
Alexa yang mau mengejar pria itu tapi pelayan mencegahnya karena mengira jika Alexa akan kabur.
"Maaf Nona, tolong bayar dulu makanan yang kalian pesan totalnya 2.000 dolar" kata pelayan itu.
"Tapi bukan aku yang memesannya, pria itu yang memesannya jadi kalian harus mengejarnya, aku bahkan belum menyentuh makanannya" kata Alexa yang panik dan jelas tidak mau membayarnya.
"Jika anda tidak mau membayar, maaf dengan terpaksa kami akan melaporkan anda kepada polisi, karena pelanggan seperti anda sudah banyak saya temui" kata pelayan itu.
Alexa benar benar bingung, dia bahkan rasanya ingin menangis.
"Bagaimana Nona?", tanya pelayan itu lagi.
"Tolong berikan keringanan, aku benar benar tidak mempunyai uang sebesar itu" kata Alexa memohon.
Bahkan jika pun dia memiliki tabungan, tabungannya tidak mencapai sebanyak itu,
"Kalau begitu, kami akan memprosesnya secara hukum" kata pelayan itu yang membuat Alexa ketakutan.
"Tunggu!!" ucap pria asing yang sedari tadi berada di sana.
"Ambil ini, aku yang akan membayar makanannya" kata pria asing itu lalu memberikan sebuah kartu untuk membayar makanan Alexa ,
"Baik Tuan" kata pelayan itu.
"Tuan terima kasih, aku akan segera membayarnya, berikan aku nomor rekeningmu" kata Alexa yang benar benar lega.
Pria asing itu mengambil pulpennya dan menyobek kertas yang ada di atas meja.
"Ini nomor ponselku, hubungi saja jika kau sudah memiliki uangnya" kata pria asing itu yang di angguki oleh Alexa ,
"Sekali lagi terima kasih" kata Alexa lalu pergi dari sana, dia cukup malu dengan kejadian malam ini, apalagi kakinya yang cidera dan mengharuskan dia memakai tongkat.
Alexa memutuskan untuk tidak mencari jodoh lewat aplikasi lagi, dua pria cukup untuk membuatnya trauma dan malu, dia takut akan terjadi hal yang lebih buruk lagi setelah malam ini, dia pasrah dan akan mengatakan yang sebenarnya jika dia sudah putus dengan kekasihnya yang dulu.
Sedangkan di restoran tadi, pria asing itu masih berada di sana, dia sebenarnya tadinya akan menghadiri makan malam undangan rekan bisnisnya, tapi, ketika melihat Alexa, dia mengurungkannya dan memilih untuk fokus pada Alexa.
"Cari tau tentang wanita itu" kata pria asing itu kepada asistennya yang bernama Dafa yang sedari tadi berada di belakangnya.
Dafa cukup terkejut ketika bosnya memintanya untuk menyelidiki seorang wanita untuk yang pertama kalinya, namun dia tidak berani bertanya kepadanya.
"Baik Tuan" kata Dafa sambil sedikit membungkukkan badannya.
*****
Besok paginya Alexa memutuskan untuk membayar hutang kepada pria asing itu sebanyak 500 dolar dari tabungannya, dia akan membayarnya secara mencicil agar dia tidak merasa terbebani,
Alexa mengeluarkan kertas yang di berikan pria asing itu dan mulai menghubunginya,
Tiga kali Alexa menghubungi pria asing itu namun dia tidak menjawabnya.
"Apa dia sedang bekerja?" gumam Alexa.
"Aku akan mencoba menghubunginya nanti" gumam Alexa lalu menyimpan ponselnya dan masuk ke dalam ruangan mamanya.
Dia menyuapi mamanya dengan telaten dan memberikannya obat.
Alexa hanya mengobrol sebentar dengan Anna dan langsung membiarkan Anna istirahat.