Part 22

1028 Kata

Dalam perjalanan menuju rumah, Arini ingin singgah sebentar ke mal. Tapi dia khawatir Aldo sudah duluan pulang. Diraihnya ponsel di dalam tas, kemudian menghubungi Aldo. Di puncak, Aldo dan keluarga besarnya sedang konvoi kembali menuju villa setelah seharian bermain di air terjun Cibodas. "Al, seandainya saat ini kita sudah menikah, mungkin suasana ini akan lebih cair. Sebagian saudaramu memandangku sinis." ungkap Farrah memandang lurus kejalanan. Aldo hanya diam, dia pun mulai tak enak hati. Walau mamanya mendukung hubungannya dengan Farah, tapi dia tahu, itu salah. Dukungan mamanya tidak serta merta melenyapkan rasa bersalahmya pada Arini. "Al, kok kamu dia saja, sih!" protes Farah. "Mau bagaimana lagi, memang kita salah, kan?!" Farah kesal mendengar jawaban Aldo, wajahnya be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN