Part 20

1071 Kata

"Assalammualaiku, permisi, pak!" Arini mengetuk pintu sembari membukanya. "Masuk!" Nano menutup file yang menumpuk di mejanya. "Silakan duduk," suruhnya tersenyum ramah. "Terima kasih pak!" "Belanja apa kemarin ke swalayan? Mborong, ya?" "Ah, nggak kok, Pak! Cuma beli peralatan masak!" "Kamu tidak tinggal dengan orangtua?" "Tidak, pak! Saya ikut suami!" "Jadi kamu sudah menikah?" wajah Nano tampak menegang, ada guratan kecewa di sana. "Sudah, pak," jawab Arini mengangguk. "Tapi di CV kamu, tertulis masih lajang?" "Saat saya mengirimkan lamaran itu, memang status saya masih lajang, pak. Seminggu setelah bekerja di kantor ini, saya menikah." "Kok, tidak ada pemberitahuan? Kamu tahu peraturan di kantor ini? Bagi karyawan baru, tidak boleh hamil sebelum masa kerja dua tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN