Cincin Untuk Kirana

1556 Kata

Bukannya obrolan menyenangkan yang diperoleh Leonard, tapi suara dengkur Kirana yang tertidur di kursi taman. Lelaki itu geleng-geleng kepala melihat pemandangan ajaib tersebut. Bagaimana tidak? Kirana tidur meringkuk dengan wajah menempel di sandaran kursi. "Dasar gadis kecil. Melihatmu seperti ini aku benar-benar merasa tua," gumam Leonard. Karena tidak mungkin meninggalkan wanitanya tidur di udara terbuka, Leonard membopong tubuh mungil itu masuk ke dalam. Hati-hati sekali dia melangkah naik ke loft dan membaringkan Kirana di tempat tidur. Sejenak dipandanginya wajah cantik yang terlelap itu. Jemarinya membelai sisi wajah si wanita selembut mungkin. "Mmmhh ...," gumam Kirana. "Tidur yang nyenyak. Nanti siang kubangunkan." Leonard mengecup dahi wanita itu sebelum turun ke ruang tenga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN