Sembarangan

1547 Kata

Ujung sepatu kets Kirana menendang kerikil malang yang kebetulan tergeletak di tengah jalurnya berjalan. Kepala wanita itu tertunduk, menatap trotoar dengan pandangan kosong. Pembicaraan sejak pagi dengan Leonard akhirnya menemui jalan buntu karena lelaki itu ingin menjalin hubungan normal, tapi enggan membatalkan perjanjian mereka. Benar-benar tidak masuk akal! Kalau ingin menjalani hubungan seperti pacar selalu ada dua kemungkinan yang dicapai, berlanjut atau putus. Wajar 'kan? Siapa tahu di tengah jalan mereka mengalami ketidakcocokan atau bosan? Bibir Kirana bergerak-gerak menggerutu karena teringat pada sikap Leonard yang tidak mau mengalah meskipun dia sudah mengemukakan berbagai alasan. Dasar kepala batu. Padahal ada secuil harapan bagi mereka untuk menjadi pacar. Surat perjanjian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN