Insiden di Restoran

1605 Kata

"AAAAAHHHH!" Pekikan nyaring membahana di seantero penthouse. Leonard yang sedang memeriksa laporan hasil penyelidikan terkejut setengah mati. Cepat-cepat dia berlari ke loft untuk melihat apa yang terjadi. Baru saja menjejakkan kaki di atas, sebuah bantal melayang ke wajahnya. Untung refleks Leonard cukup baik. "Kenapa tidak bangunkan aku?? Sudah jam berapa ini??" sergah Kirana dengan rambut berantakan karena baru terbangun dari tidur. "Baru jam tujuh malam. Kenapa?" Leonard meletakkan bantal yang tadi dilempar ke tempat tidur. "Katanya sore mau ajak aku jalan! Ini sudah malam," rajuk Kirana. Mata hijaunya berkaca-kaca. "Sekarang juga masih bisa. Belum terlalu malam, 'kan?" Leonard tidak memahami reaksi wanitanya terhadap waktu. Bukankah hari belum berakhir? "Iya, tapi ...." Kirana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN