Bertemu Maya

1278 Kata

"Nama tempatnya apa? Biar kucari dulu." "Nanti kamu juga lihat," ujar Leonard. "Kok gitu?" Kirana merengut. "Ini namanya surprise." "Daddy Sayang, kalau surprise aku akan lihat venue-nya pada hari-H, bukan sekarang." "Ya sudah. Kita kembali. Rendra—" "Eh, jangan!!" potong Kirana sebelum Leonard memerintahkan pengawal pribadinya untuk berputar balik. "Jadi? Mau surprise hari ini atau hari-H?" Leonard tersenyum geli. "Hari ini saja!" "Sini, duduk manis dekatku." Leonard mengulurkan tangan. Sambil tersenyum malu Kirana bergeser mendekat. Lengan si lelaki melingkar di tubuhnya, menariknya lebih dekat lagi sampai melekat erat. Saking eratnya Kirana tidak memiliki keseimbangan. Dia bersandar sepenuhnya pada Leonard. "Daddy, aku pegal," keluh Kirana. "Hmm? Posisimu kurang nyaman?" Wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN