"Kamu," lirih Indah sedikit kesal. Buru-buru ia pun berjalan meninggalkan lelaki di hadapannya. Dengan langkah cepat ia berjalan menuju mobilnya. "Indah," lirih Laki-laki yang tak lain adalah Reyhan. Reyhan datang ke perusahaan EI mencoba untuk melamar pekerjaan. Sebab ia tahu kalau perusahaan baru itu pasti masih membutuhkan tenaga kerja ahli. Lelaki itu masih berdiri termenung melihat punggung mantan istrinya yang berjalan ke arah mobil. "Dengan siapa dia sekarang ini?" gumamnya kemudian beranjak masuk ke kantor. Indah sendiri sebelum masuk mobil, ia kembali menoleh ke arah Reyhan yang sudah berjalan ke dalam kantor. "Aku pernah mencintai laki-laki yang tak memiliki hati itu," lirihnya kemudian mengusap air mata. POV INDAH Pertemuan dengan Reyhan barusan mampu mengusik pikiranku