Bab 20

1856 Kata

Hati ini gelisah tak menentu. Bahkan sudah selarut ini, aku pun tidak dapat memejamkan mata. Iseng kubuka saja paket yang sore tadi kuterima. "Paket dari siapa ini?" lirihku. Cepat kubuka saja karena rasa penasaran ini yang begitu menggebu. Kedua bola mataku membulat sempurna. Pasalnya sebuah ponsel berwarna putih dengan merek ternama dan cukup mahal ada di dalam paket itu. Siapa pengirimnya? [Indah Rahmawati, mulai sekarang gunakan ponsel ini. Sudah lengkap dengan kartunya. Kamu hanya tinggal menggunakannya. Dari aku "DAN"] tulisnya. Siapa Dan? Kenapa dia bisa tahu nama juga rumahku. Ini juga bukan barang murahan. Hanya orang berduit yang bisa membelinya. Berkali-kali aku membolak-balikkan ponsel ini. Ragu saat mau menggunakannya. "Hum! Nambah lagi hal yang aku pikirkan," gumamk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN