Bab 23

1708 Kata

POV DANANG…. Pukul 20.30 acara tahlilan selesai… kami kembali duduk santai di teras. Novi dan Luna akan menginap. Begitupun Haris dan Adit yang juga akan menginap di rumah baru Reyhan. Sedangkan aku memang memutuskan untuk tidak pulang dan tidur di rumah Hendra. "Kalian nggak istirahat?" tanya Indah yang tiba-tiba datang menghampiri kami dan langsung duduk di samping Luna. "Masih mau ngobrol. Kamu istirahat aja, Ndah. Sama Ibu. Oh iya, bagaimana keadaan Ibu?" tanya Luna. "Ibu lagi pengen sendirian. Tadi aku disuruh keluar. Mungkin mau menenangkan diri," ucap Indah. "Kamu yang sabar ya, Ndah. Kuat aku yakin," ucap Luna lagi. "Iya, Lun. Makasih ya," balas Indah. Luna mengangguk. "Mas Danang nggak pulang? Nanti Maya nyariin." Kali ini Indah yang bertanya. Entah aku harus jawab apa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN