Selagi Adrian mandi, Alea mengambil satu pakaian yang menurut dia bisa di gunakan untuk mengerjai Adrian si lelaki sok dingin itu. Sebuah pakaian kurang bahan yang biasa orang sebut dengan baju haram. Bukan Alea sendiri yang membelinya, melainkan ia temukan dalam tumpukkan kado pernikahannya, entah siapa yang iseng memberinya barang se-ambigu itu. Alea bercermin memandangi tubuhnya, baju malam itu pas di tubuhnya, menonjolkan bagian-bagian sempurna miliknya. Ia kemudian duduk manis di sofa, berpura-pura sibuk dengan ponselnya sambil menunggu Adrian selesai mandi. Sayangnya sekali lagi Adrian seperti tidak melihat dirinya, memandangnya sesaat lalu berjalan keluar kamar. Baiklah, Alea tidak akan menyerah begitu saja. Di rumah ini tidak ada orang lain selain mereka, jadi seharusnya ia b