Alea merasakan kepalanya pusing, pekerjaan yang pada awalnya ia kira ringan ternyata cukup menyita waktu juga. Mungkin ia tidak akan mengeluh jika kondisi tubuhnya dalam keadaan fit. Tapi sudah dua hari ini Alea merasakan tubuhnya lemas tak terkira, padahal ia merasa sudah cukup makan dan istirahat. Sampai di hari ketiga ini ia malas melakukan itu semua. Alea tidak keluar kamar sejak pagi sampai hari menjelang petang, hari ini untuk sekedar membuat makanan di dapur saja rasanya malas sekali. Sementara Adrian sudah pergi sejak pagi sekali tanpa berpamitan padanya dan asisten rumah tangganya sedang libur. Sampai hari ini mereka masih pisah kamar, tapi sesekali tidur satu kamar jika ingin bermesraan. Sungguh kehidupan rumah tangga yang aneh memang. Jujur Alea melihat Adrian dengan sisi yan