13

1447 Kata

Ophelia melamun di atas meja kerjanya. Ia mengingat kejadian pagi tadi, wajah Aexio ketika berada di dapur dengan Cia terlihat marah. Apa yang suami dan adik iparnya bicarakan hingga wajah Aexio terlihat begitu geram? Selama ia menikah dengan Aexio ia tidak pernah melihat sorot mata Aexio setajam tadi. Apakah ini ada hubungannya dengan wanita masalalu yang Cia bicarakan beberapa waktu lalu? Ophe tidak memiliki jawabannya.  Ia hanya bisa tenggelam dalam rasa penasarannya. Pintu ruang kerjanya terbuka, membuat ia tersadar dari lamunannya dan melihat ke siapa yang masuk ke dalam ruangannya. Cia. Lagi. Ophelia mengerutkan keningnya. Untuk apa Cia datang ke ruangannya. Mau menghinanya lagi? Ah, adik iparnya ini tidak kenal lelah rupanya. Cia mengitari ruangan Ophelia. Memeriksa se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN