Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Aku bakal bantu kak Hans" Hans konsetrasi mengemudikan mobilnya, ia tak punya banyak waktu untuk menjawab pertanyaan aneh dari Brielle. "Ijinkan aku jadi mata kak Hans dan membantu untuk lolos dari kejaran mereka" pinta Brielle. "Nona" "Aku mohon kak, aku nggak akan bikin kesalahan kali ini. Aku akan buat mereka tersesat" Hans mengemudikan mobilnya dan membanting setir ke kanan secara mendadak. Tentu saja Brielle harus menahan agar tidak berteriak, ia tak ingin membuat Hans makin panik. Para penguntit itu terkejut bukan main saat Hans berbelok secara tiba-tiba ke gang lebih kecil lagi. Para penguntit itu kebablasan dan menghilang. Namun Hans tak bisa diam dan bernapas lega begitu saja, mereka pasti punya cara untuk menemukannya lagi. "Kak Hans.." "Nona, pejamkan mata anda" "A