Tak lama kemudian Arya datang bersama Siska, Siska pun langsung masuk ke dalam mobil bersama Arya. Sementara Dinda hanya bisa menangis sesenggukan saat berada didalam mobil. Perlahan Arya mulai melajukan mobilnya Sambil marah-marah lantaran emosi. “Arrrrrgggghhh” Arya berteriak sambil memukul stir mobilnya. “Mas kamu tenang dong, jangan marah-marah” kata Siska sambil memeluk Dinda yang sedang menangis. “Bagaimana aku tidak emosi, Siska, kamu tahu sendiri bagaimana kita sibuk mencarinya saat diacara tadi?, dan ternyata dia hanya sibuk bersama laki-laki lain” “Tidak nyonya, aku sudah berusaha mencari Tuan dan Nyonya tadi, tapi mas Ricko yang menahanku tadi hiks hiks hiks” kata Dinda berusaha menjelaskan kepada Siska. “Aku kan sudah bilang padamu Siska, aku tidak ingin membawanya kare
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari