Nyonya besar

2105 Kata

“Wah.. Terima kasih Tuan, aku sayang Tuan” Tanpa sadar kata sayang terucap dari mulut Dinda, sambil tersenyum memeluk tengkuk leher Arya, sehingga membuat tatapan mereka saling bertemu. “Beneran kamu sayang aku Dinda?” “Iya aku sayang Tuan” “Hmm, Kamu sayang aku karena apa?” tanya Arya penasaran. “Aku sayang Tuan, karena aku sudah menganggap Tuan seperti bapakku sendiri” Mendengar ucapan Dinda yang polos membuat Arya sedikit tersenyum karena ia tahu bahwa Dinda belum mengerti apa itu yang dinamakan cinta. Arya mulai mendekati wajah Dinda, sementara Dinda hanya mengerjapkan matanya menatap wajah Arya yang semakin Mendekatinya Triing Triiing triing (suara ponsel Arya) Seketika wajah Arya langsung terhenti, Arya dan Dinda bersama-sama melirik kearah ponsel yang berbunyi. “Siapa lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN