Setelah masuk dikamar Dinda, Arya segera mengatur posisi tidurnya, sementara Dinda masih sibuk mengambil sesuatu dilemarinya, Kemudian Dinda menghampiri Arya diatas ranjang lalu menatap Arya dengan lama. “Heh kenapa kamu melihatku seperti itu, cepatlah tidur!” “Baik Tuan, tapi bisakah aku minta tanganmu?” “Untuk apa?” tanya Arya penasaran. “Hmm ada sesuatu, pokoknya ulurkan saja tanganmu” pinta Dinda. Arya hanya mengernyitkan dahinya saat mendengar Dinda meminta tangannya, namun karena takut semua kan jadi panjang lebih baik Ia menuruti kata Dinda. “Hmm Ini” Arya mengulurkan tangannya. Saat Arya memberikan tangannya, tiba tiba Dinda langsung mengikat satu tangan Arya dengan selendang miliknya bersamaan dengan tangannya sendiri. Hingga tangan mereka sama sama terikat satu sama lain.