CHAPTER 18

1654 Kata

Sarah menatap abangnya dengan pandangan aneh, iya, semenjak abangnya berkenalan dengan pelayan wanita yang bernama Alice Townes itu, abangnya selalu menatap ponselnya sejak mereka sudah bertukar nomor ponsel. "Senyum-senyum terus... Ini sebenarnya kita jadi gak sih mau jalan? Abang ini Sarah perhatiin dari tadi cuma senyam-senyum sendiri sama hpnya... Sarah tau lah Abang lagi kasmaran tapi jangan lupa dong sama waktu kita, Abang janji katanya mau bawain Sarah ke Big Ben ntar Sarah pergi sendiri ajalah kalau gitu." Kesalnya, Satria pun langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya, ia melihat adiknya tampak kesal sekali dan oh, ia juga sudah tampak rapi dengan dress selutut dan kamera DSLR-nya sudah Sarah kalungkan. "Iya, sabar sayang, Abang mau ngajak Alice boleh kan? Seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN