Mistake - 21

1914 Kata

Wanda menghentak-hentakkan kakinya asal saat ia berada di kamarnya. Tatapannya terarah ke luar jendela. Tangannya bergerak tak tenang. Saat ini, ia sedang menyusun rencana agar bisa kabur dari Davin. Ia tidak mau jadi obat nyamuk Davin dan Isabell nanti malam. Ketika Wanda sibuk dengan lamunannya, ponselnya bergetar. Membuat gadis muda itu terlonjak kaget. Tertera nama 'Medusa' di sana. Tanpa ragu, Wanda segera menggeser ikon warna hijau di ponselnya, kemudian menempelkan benda pipih itu di telinganya. "Halo, Mel, ada apa?" tanya Wanda to the point. 'Orang tuaku pergi nih. Nanti malam home alone banget padahal malam minggu. Hang out yuk!' Wanda menghela napas panjang setelah mendengar ajakan Melisa. Andaikan ia bisa keluar nanti malam semudah itu. 'Wan, denger nggak sih?' "Iya denge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN