Mistake - 37

1704 Kata

Wanda sedang berada di kamarnya. Berbaring sendirian, sambil menatap kartu berwarna gold pemberian Davin tadi sore. Lalu, sebelah tangan gadis itu meraih ponselnya, melihat pesan terakhir yang Davin kirim padanya. Sederet pin berisi enam angka yang bisa ia gunakan untuk mengakses kartu debit itu.   “Ini sih nggak perlu aku cek juga pasti isinya banyak. Buat buka peternakan sapi juga kayaknya nggak akan berasa buat Davin,” gumam Wanda. Sejenak, terlintas di benak Wanda untuk memulai usaha ternak sapi perah, mengingat banyak penduduk kampungnya yang memang memiliki usaha di bidang tersebut.   “Apa aku coba izin ke Davin aja, ya? Atau jatah yang katanya buat jajan, nanti aku kumpulin buat beli beberapa ekor sapi?” pikir Wanda.   Gadis itu sudah mulai membayangkan kehidupannya nanti jika

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN