Setelah dua hari di rawat di rumah sakit, akhirnya Wanda diizinkan pulang. Bagi Wanda sangat berlebihan saat Davin memintanya naik ke kursi roda hanya untuk ke parkiran. Tapi, anehnya Mia juga mendukung usulan putranya itu.
Kedua orang tua Wanda juga sudah kembali ke Bandung sejak kemarin. Mereka hanya di Bandung selama sehari penuh.
"Eh eh eh! Kamu mau apa?" panik Wanda saat Davin bergerak mendekatinya, menyelipkan tangannya di antara potongan kaki Wanda.
"Apa lagi? Gendong kamu lah," jawab Davin kelewat santai.
Wanda menoleh ke belakang. Padahal di sana ada Mia dan Isabell. Andai saja Wanda tidak memiliki perasaan terkutuk itu, mungkin ia bisa biasa saja menerima perlakuan Davin.
Tapi, karena adanya perasaan itu, Wanda jadi merasa tidak nyaman. Terlebih ada Isabell yang sejak tadi m
