Bab 29. Tahu Batasanmu 2

1318 Kata

# Maira yang melihat reaksi Galand terhadap Ayunda saat itu, kini menyunggingkan senyuman sinis. “Nah, daripada sok mengaturku, lebih baik kau atur adikmu sendiri. Tapi tunggu dulu, bukannya dirimu sendiri adalah pelanggan tetap beberapa klub malam di Jakarta dan sekarang kau malah berharap adikmu akan tumbuh menjadi wanita alim yang setiap hari duduk di gereja atau melayani di altar sebagai pengikut Tuhan? Tidakkah itu terlalu dramatis?” sindir Maira terang-terangan. Maira tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk menyindir Galand maupun Ayunda seperti sekarang. Rahang Galand semakin mengetat mendengar ucapan Maira. “Ini bukan urusanmu Maira, kau tidak perlu ikut campur,” balas Galand. Dia menjadi semakin kesal sekarang tapi untuk alasan yang berbeda. Entah kenapa dia tidak suka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN