Setelah hari yang terasa membingungkan dan menyedihkan kemarin, kini Nagara dan Naraya sudah siap dengan hari-hari yang tak lagi sama dari sebelumnya. Pagi ini Nagara dan Naraya sudah selesai menyiapkan sarapan dan bersiap untuk berangkat sekolah, sementara Gioraya yang melihat putra-putrinya sudah bisa mandiri sekarang membuatnya tersenyum senang. Gioraya percayakan Nagara dan Naraya mampu bertahan saat dirinya mungkin tak bisa lagi menemani Nagara dan Naraya, tak lama Nagara dan Naraya menghampiri mamahnya dan memeluknya eratnya sebagai ucapan selamat pagi. Melihat putra-putrinya yang menyayangi dirinya dengan sangat membuat Gioraya membalas pelukan Nagara dan Naraya tak kalah eratnya, meski sudut hati Giooraya merasa takut jika suatu saat tak lagi bisa memeluk mereka seperti hari ini.