MAMA & PAPA

1038 Kata
Awalnya Xavier melakukan pemanasan di sofa depan televisi saat film baru saja usai. Xavier kembali membuka kaos Sarti yang tadi gadis itu kenakan saat mereka makan. Lalu dia melucuti pakai bawah Sari tanpa penolakan. Xavier sebenarnya tak sabar, dia tahu juga Sarti sudah basah, sehingga pasti mudah menembus pagar milik Sarti. Tapi dia ingin Sarti juga puas. Maka dia mulai memperkenalkan lidahnya pada lubang semut Sarti. Sarti mendesah dan membuang badannya kala lidah Xavier bermain nakal. Lalu bagai bayi Sarti yang sudah tanpa sehelai benang dibawa Xavier ke kamar, dia baringkan ke ranjang pelan. Mereka berpacu tanpa jeda dan tanpa kenal lelah. Walau awalnya sakit tapi selanjutnya Sarti terus mendesah dengan penuh penjiwaan mengejar kepuasan. Segala macam gaya diperkenalkan oleh sang majikan dan Sarti berupaya menjadi mahasiswa yang lulus dengan cumlaude. Dia mempelajari semuanya dengan cepat. “Teriak Sayang,” pinta Xavier sambil terus memacu pinggulnya. Sarti melihat dari kaca bagaimana eagle menghujam dari belakang karena mereka bermain di depan meja rias dengan doggy style. “Iya Sayang, nikmat,” sahut Sarti. Belum usai Xavier membalik tubuh Sarti dan mereka melakukan sambil berdiri. Tanpa malu Sarti memegang rambut kekasihnya. Kadang dia tarik kepala sang kekasih untuk dia kecup saat dia mendekati pelepasan. Sekarang Sarti tak mau berhenti. Dia sangat suka dan memuja tikaman yang Xavier lakukan, dia tak suka bila Xavier bermain lembut. Entah sudah berapa kali pelepasan, Xavier dan Sarti tertidur sejenak. ≈≈≈≈≈ Saat bangun, Sarti langsung memasukkan eagle ke mulutnya. Dia makan es krim. Tentu saja Xavier jadi bangun. Dia tak menyangka dapat serangan balik secepat ini. Dia tarik Sarti ke atas dan dia minta Sarti melakukan women in top. Kembali mereka berpacu dan berpacu. “Kamu pulang duluan sana, naik taksi saja kalau cape. Ponsel yang mau dikirim buat mamakmu nanti aku suruh orang yang berangkat ke kampung saja ya,” Xavier menyuruh Sarti pulang duluan. “Pengennya tidur sama kamu, enggak pengen pulang,” rengek Sarti. “Ha ha ha, ya enggak bisa. Hari Jumat depan kamu izin pulang kampung aja. Jumat malam kita nginap sampai hari Minggu malam ya? Kita ke villa ku di Karang Anyar,” bujuk Xavier. Kalau tak mikir dengan pekerjaan Sarti tentu Xavier mau saja menginap bersama sang kekasih hati. Tapi kalau Sarti tak kerja, tentu mereka tak bisa bersama. “Iya, jawab Sarti dengan patuh. Dia memang masih polos. “Inget ya. Kamu enggak boleh pacaran dengan siapa pun,” ancam sang kekasih hati. “Iya Sayang,” jawab Sarti yang sudah rapi dan siap pulang. “Eh, kamu minum ini dulu.” Xavier memberikan satu pil kecil untuk Sarti. Tentu dia tak ingin Sarti hamil. Lusa dia akan menyuruh Sarti suntik hamil agar dia tenang. Pil ini hanya sebagai pencegah sementara saja. Sepeninggal Sarti, Xavier tidur sampai tengah malam. Dia sangat kelelahan buka puasa. Sejak Pricilla hamil sampai tadi dia tak pernah membiarkan eagle terbang bebas. Tadi eagle baru mulai berpetualang lagi. Dia perhatikan bercak darah milik Sarti dengan senyum. Bau tubuh Sarti masih tercium di ranjangnya. Dia langsung terlelap dan bangun tengah malam karena kelaparan. Dia bahkan tak tahu sejak tadi Sarti laporan telah tiba juga beberapa kali bertanya mengapa dia tak menjawab pesan gadis itu. ≈≈≈≈≈ Hari berikutnya Sarti mau pun Xavier tak mau sering bertemu, terutama Xavier. Xavier menduga Mimin curiga pada Sarti. Xavier pun meminta Sarti hati-hati dan menghapus semua pesan mereka. Nama Xavier di handphone Sarti adalah mas Bagus, nama adik bungsunya. “Hari Senin pagi harus sudah ada di sini ya? Jangan lupa lapor sama bu Ratna!” pesan Pricilla saat hari Rabu Sarti izin pulang kampung sejak hari Jumat sore hingga hari Senin pagi. “Iya Bu. Hari Senin jam lima saya sudah di kamar David,” jawab Sarti. Dia tak mau pulang hari Minggu malam. Sayang waktu 12 jam tak dia manfaatkan. Lebih baik pulang Senin subuh. Dari Karang Anyar ke kota Solo sini kan tidak jauh. ‘Maaf kesayangan tercinta, tadi Papa tertidur begitu Mama pulang. Ni baru bangun karena kelaparan. Papa on the way pulang. I love you kesayangan Papa.’ Xavier tahu Sarti sedang terlelap, tapi dia balas dulu pesan kekasihnya agar bidadari hatinya tak ngambeg begitu bangun tidur nanti. ≈≈≈≈≈ Sarti tersenyum bahagia ketika bangun tidur mendapat sapaan manis dari kekasihnya dengan panggilan MAMA. Dia merasa terbang melayang. Hari ini Xavier dan Pricilla akan pergi bersama menghadiri acara peresmian sebuah perusahaan, Sarti dan Mimin cemburu melihat pasangan itu menggunakan batik Sarimbit. Sarti yang sedang menggendong David di halaman cemberut melihat hal itu. “Mami pergi dulu ya anak Mami. Jangan nakal sama mbak Sarti ya,” Pricilla menciumi David sebelum melangkah menuju mobil. Tak lama Xavier menyusul di belakangnya. Lelaki itu juga mendekati David dan emngusap kelapa anak lelaki keci itu. “Jangan cemberut Ma. Ini hanya baju kembaran, hati kami jauh. Hati Papa cuma milik Mama.” Xavier hanya mengacak puncak kepala David tanpa menciumnya, dia tak pernah satu kali pun mencium anak itu kecuali saat ingin mencium Sarti pertama kali dulu. ≈≈≈≈≈ “Nyonyah sama Tuan cocok banget ya, serasi. Senang lihat mereka kalau lagi berdua seperti itu,” puji Sarti pada Mimin yang baru pulang dari pasar. “Ha ha ha, serasi apa nya? Tuan enggak pernah cinta sama nyonyah, mereka nikah hanya di jodohin. Dua-duanya baru pulang kuliah. Nyinyah dari Singapore atau Australia, tuan dari Inggris. Seminggu langsung sudah depan altar.” Sarti kaget mendengar fakta itu. “Kalau tuan cinta sama nyonyah, dari nikah pasti satu kamar. Ini kan enggak. Kalau tuan cinta sama nyonyah, aku enggak bakal ngarep cintanya tuan,” kata Mimin santai yang meninggalkan Sarti yang masih bengong melihat mobil nyonya dan tuannya yang diantar sopir menuju tempat acara. “Jangan cemberut Ma. Ini hanya baju kembaran, hati kami jauh. Hati Papa cuma milik Mama.” Sarti langsung paham mengapa Xavier tadi mengatakan hatinya jauh dengan Pricilla. ≈≈≈≈≈ Hari Sabtu ini Sarti harus ke dokter tempat yang di rujuk Xavier, hari Jumat depan mereka baru akan liburan, karena hari Jumat kemarin Pricilla dan Xavier ada acara full sejak pagi hingga malam. Bahkan mereka membawa tiga pakaian ganti agar foto tiap acara tidak sama pakaiannya. Pricilla yang mengatur semua pakaian bila ada acara resmi sehingga semua tahu kalau mereka pasangan harmonis. Tanpa membantah Sarti melakukan suntik KB agar aman.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN